Senin, 13 Januari 2014

4 BULANAN ATAU MAPATI

Saat janin (embrio) berusia 120 hari atau 4 bulan dimulailah kehidupan dengan ruh dan saat itulah ditentukan bagaimana ia berkehidupan selanjutnya di dunia sampai di akhirat. Ada baiknya mengadakan upacara 4 bulanan atau mapati.
Prosesi 4 bulanan atau mapati bermaksud untuk berdoa sebagai sikap bersyukur, ketundukan dan kepasrahan, mengajukan permohonan kepada Allah agar nanti anak lahir sebagai manusia yang utuh, sempurna, sehat, dianugerahi rezeki yang baik dan lapang, berumur panjang yang penuh dengan nilai-nilai ibadah, beruntung di dunia dan di akhirat.
Dalam acara 4 bulanan atau mapati di Tegal makanan yang di sajikan yaitu seperti tumpeng, juwada pasar, pisang 7 rupa, rujak, waluh yang ditaruh uang logam.
Prosesi 4 bulanan atau mapati di Tegal dilaksanakan dengan mengundang keluarga dan para tetangga terdekat. Jika para tamu undangan sudah berkumpul maka acara 4 bulanan atau mapati bisa dimulai dan yang memimpin acara ini adalah sesepuh atau pak kyai, biasanya diawali dengan pak kyai tersebut memberikan ceramah mengenai acara 4 bulanan atau mapati, tujuannya apa?. Selanjutnya para tamu undangan membaca surat lukman satu kali bersama-sama selanjutnya membaca tahlil dan yang terakhir berdoa. Setelah berdoa makanan yang sudah disediakan diberikan kepada para tamu undangan yang datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar